Hidayat-Didik Dapat Dukungan Masyarakat Indonesia Timur


JAKARTA — Pasangan Cagub dan Cawagub Hidayat Nur Wahid dan Didik Junaedi Rachbini mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia Timur yang ada di Jakarta. Deklarasi dukungan disampaikan para tokoh masyarakat Indonesia Timur yang tinggal di Jakarta, Minggu (3/5) di Hidayat Didik Center, Jakarta.

Hadir dalam kesempatan itu tokoh masyarakat dari Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Di antara tokoh yang hadir tampak Wakil Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Bupati Halmahera Selatan Muhammad Kasuba. Keduanya menyempatkan diri datang ke Jakarta untuk membersamai masyarakat Indonesia Timur yang memberikan dukungan kepada pasangan Hidayat+Didik.

Dalam deklarasi yang dibacakan tokoh Indonesia Timur di Jakarta Hasan Kiat, mereka bertekad memenangkan pasangan Hidayat+Didik dalam Pilkada DKI Jakarta Juli mendatang. “Kami masyarakat Indonesia Timur di Jakarta, siap memenangkan pasangan Hidayat+Didik. Karena menurut kami, selain memiliki kemampuan untuk menangani beragam persoalan di Jakarta, pasangan ini juga kami kenal sebagai pasangan yang jujur, amanah, dan dapat dipercaya,” ujar Hasan Kiat.

“Persoalan Jakarta hanya dapat diselasaikan oleh pimpinan, yang bukan saja memiliki kapabilitas, tetapi juga yang jujur dan amanah,” imbuh dia.


Perhatikan Daftar Pemilih

Sementara itu dalam sambutannya, cagub Hidayat Nur Wahid menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap beragam dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia Timur yang ada di Jakarta. Ia berharap dukungan tersebut dapat direalisasikan pada hari pencoblosan tanggal 11 Juli mendatang.

Karenanya ia mengingatkan agar para tokoh dan masyarakat Indonesia Timur yang hadir untuk memperhatikan ihwal daftar pemilih. “Perlu diperhatikan apakah sadara-sadaraku ini sudah masuk dalam daftar pemilih. Ini penting. Jangan sampai kita sudah cape-cape memberikan dukungan tetapi pada hari H nanti tidak bisa memilih karena tidak terdaftar,” ungkap Hidayat Nur Wahid.

Hidayat merasa perlu mengingatkan hal itu karena Tim Sukses Hidayat Didik masih menemukan banyaknya persoalan dalam daftar pemilih. Di antaranya masih banyak pemilih ganda. “Tim kami masih menemukan 44 ribu lebih pemilih ganda. Belum lagi pemilih yang tidak memiliki NIK (nomor induk kependudukan),” katanya.

Dalam kesempatan itu Hidayat meminta KPUD untuk memperhatikan temuan-temuan yang dimiliki Tim Sukses kandidat. Karena hal yang sama juga ditemukan Timses kandidat lainnya selain dirinya. Karenanya lima kandidat selain petahana (incumbent) melakukan protes keras terhadap penetapan DPT oleh KPUD. “Kalau yang protes hanya kami mungkin bisa dibilang mengada-ada, tetapi ini lima pasangan kandidat semuanya mengajukan protes sebab data pemilihnya masih bermasalah,” imbuh dia.

KPUD, lanjut Hidayat, masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan data pemilih tanpa harus mengganggu tahapan Pemilukada. Perbaikan data pemilih dapat dilakukan secara simultan bersamaan dengan tahapan lainnya. “Jangan jadikan tahapan Pemilukada sebagai alasan untuk tidak memperbaiki daftar pemilih bermasalah,” tegas dia.

Hidayat berharap, Pemilukada di Jakarta menjadi contoh bagi Pemilukada di daerah-daerah lainnya. Karena itu harus berlangsung dengan jujur, adil, dan profesional. Namun jika urusan daftar pemilih tidak selesai, sulit mengharapkan Pemilukada yang jurdil.


Sumber: HidayatDidik Center

Posted by : Adimin Dd
Share on Google Plus

About Sjam Deddy

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment