Jangan Menguap, Tahan Saja

Fenomena menguap ini merebak di masyaraayakat, ada yang bilang menguap itu menular, kayak penyakit saja ya..bisa menular. Percaya tidak percaya perhatikan saja jika ada salah satu dari teman kita yang menguap biasanya yang di sampingnyapun ikutan menguap dengan refleks.

Lalu apakah menguap itu? Sejanis penyakit atau hanya sebuah kebiasan atau sudah dari sononya kalau orang mengantuk ya pasti menguap, sampai – sampai masalah menguap ini di atur oleh Islam lewat sabda Rosulullah:
Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Karenanya apabila salah seorang dari kalian bersin lalu dia memuji Allah, maka kewajiban atas setiap muslim yang mendengarnya untuk mentasymitnya (mengucapkan yarhamukallah). Adapun menguap, maka dia tidaklah datang kecuali dari setan. Karenanya hendaklah menahan menguap semampunya. Jika dia sampai mengucapkan ‘haaah’, maka setan akan menertawainya.” (HR. Bukhari no. 6223 dan Muslim no. 2994)

Rosulullah tegas menyuruh kita untuk menahan menguap semampunya karena menguap berasal dari setan, menurut   Ibnu Hajar  bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fathul Baari, 10/607).

Sedangkan para Dokter mengatakan bahwa menguap adalah gejala kurangnya oksigen di dalam otak dan tubuh, karenanya menguap sering terjadi ketika tubuh sedang dalam keadaan letih, lesu dan bisa juga di hadapi oleh orang yang akan meninggal.

Menguap juga akan memberikan ruang kepada para bakteri, kuman, mikroba, dan debu masuk ke dalam tubuh kita, karena ketika mulut terbuka udara akan bebas masuk sedangkan di dalam mulut sendiri tidak ada sistem penyaringan seperti yang di miliki oleh hidung. 

Maka jika anda menguap tahanlah atau tutup menggunakan punggung tangan anda.

Oleh: Kanza Ayasophia


posted by @Dd
Share on Google Plus

About @Adimin

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment